Sejarah dan Fungsi Taj Mahal

 Sejarah dan Fungsi 

Taj Mahal Salah Satu Keajaiban Dunia

Sejarah Taj Mahal

Kaisar Shah Jahan, yang memerintah dari tahun 1628 hingga 1658, memutuskan untuk membangun Taj Mahal untuk menghormati istrinya Mumtaz Mahal, yang meninggal pada tahun 1631 setelah melahirkan anak ke-14 mereka, Gauhar Ara Begum.

Sangat sedih dengan kematian istrinya, Kaisar Shah Jahan kemudian membangun Taj Mahal untuk pemakaman istrinya.

Luas bangunannya 42 hektar, sudah termasuk masjid dan wisma.

Struktur pusat utama setinggi 73 meter terbuat dari marmer putih dengan batu geometris dan desain bunga. Kubah utama bangunan ini juga dikelilingi oleh empat kubah yang lebih kecil. Taj Mahal dibangun dalam 22 tahun dan mempekerjakan hingga 20.000 pekerja untuk membangun kompleks bangunan dengan taman dan kolam.

Desain dan konstruksi Taj Mahal diarahkan oleh arsitek kesultanan Ustad Ahmad Lahauri.

Menurut situs resmi Taj Mahal, bahan bangunan diimpor dari seluruh India dan 1.000 gajah digunakan untuk mengangkutnya ke lokasi.

Halaman New 7 Wonders of The World menyebutkan bahwa Kaisar Shah Jahan mulai membangun Taj Mahal pada tahun 1623.

Bangunan tersebut selesai dibangun pada tahun 1643 namun berlanjut ke tahap selanjutnya selama 10 tahun dan selesai pada tahun 1653. Di penghujung abad ke-19, beberapa bangunan Taj Mahal mengalami kerusakan. Dan sebagai akibat dari Pemberontakan India tahun 1857, tentara Inggris melucuti permata dan lapis lazuli dari tembok.

Pada akhir abad ke-19, Raja Muda Inggris, Lord Curzon, memerintahkan proyek restorasi untuk memperbaiki Taj Mahal. Renovasi selesai pada tahun 1908.

Rencananya, kaisar Shah Jahan juga ingin membangun bangunan serupa yang terbuat dari marmer hitam, namun anaknya membatalkan rencana pembangunan tersebut.

Fungsi Taj Mahal

Pada tahun 1983, Taj Mahal dinobatkan sebagai "Mutiara Seni Islam India" oleh Warisan Dunia UNESCO.

Bangunan yang menjadi objek wisata ini merupakan tempat pembuktian cinta Kaisar Shah Jahan kepada istrinya yang telah meninggal sebelum dirinya.

Taj Mahal mampu menarik sekitar 7-8 juta pengunjung setiap tahunnya.